Surabaya Rocks!!!
Surabaya panas. Surabaya bersemangat. Final regional LA Lights Indiefest yang digelar pertama kali di Surabaya merupakan ajang pembuka yang sungguh menggairahkan. Tidak hanya dari para penonton, tapi juga panggung, sound, permainan multimedia hingga ke para finalis dan bintang tamunya.
Tiket yang dijual seharga Rp. 15.000 sold out kurang lebih 2 jam setelah gerbang dibuka pada pukul 17.00 WIB. Alhasil lapangan parkir SOGO Tunjungan Plaza berubah menjadi lautan manusia.
Acara dibuka oleh penampilan semifinalis LA Lights Indiefest asal Surabaya, Edisi. Setelah sukses menghibur para penonton dengan 2 lagu sendiri plus 1 lagu Arkarna, peserta berikutnya dari Samarinda, Dear Lucy pun ujuk kebolehannya.
Meski panggung ditata sangat megah dengan permainan multimedia dan lightning yang keren, agaknya crowd masih ‘belum terbakar’ . Dan kemudian munculah The Banery di atas panggung. Finalis LA Lights Indiefest tahun 2008 ini sukses membangkitkan perhatian penonton dengan menyanyikan 1 lagu baru plus lagunya The Beatles berjudul “Ticket to Ride” secara akustik.
The Banery sukses menggelorakan ‘crowd’, The Joys – salah satu peserta Final Regional Indiefest – langsung menyambut dan tampil maksimal. Band asal Makassar dengan cantik membawakan lagu Pure Saturday – Kosong sebagai lagu bebasnya. Hasilnya, mereka sukses merebut perhatian penonton bahkan salah satu juri Indiefest, Satrio (Iyo).
Saat penonton mulai terlihat jenuh, Saint Loco hadir memanaskan suasana. Aksi Joe, sang vokalis yang begitu energik, membuat semua penonton kembali jingkrak-jingkrak. Seakan tidak mau kalah dengan Saint Loco, The Banery pun hadir kembali secara live.
Belum selesai rasa lelah mereka karena abis meloncat-loncat, para penonton pun kembali ‘dipaksa’ histeris karena kemunculan finalis satu-satunya yang memiliki vokalis perempuan, yaitu Gecko (Bali). Ga cuma buat penonton, wajah cantik, suara seksi dan penampilan energik yang dimiliki Putri, mampu menutup kekurangan band-nya yang sempat miss di beberapa lagu. You go girl! Abis Gecko, 2 finalis lainnya lalu muncul berturut-turut. Mereka adalah Sonic Device (Surabaya) dan Psychofun (Bali).
Setelah Psychofun menyelesaikan lagu terakhirnya, para penonton mulai berteriak meminta idola mereka dimunculkan segera. Di sisi sini berteriak The Banery!!, sisi sana berteriak Saint Loco!!, sisi lainnya, saling bersaut-sautan berteriak Rocket Rockers!! dan Pee Wee!!
Then, here they come!!! The Banery, Saint Loco, Rocket Rockers dan Pee Wee Gaskins berturut-turut muncul di hadapan penonton. Yang paling dahsyat adalah kolaborasi antara Rocket Rockers dan Pee Wee Gaskins. Meskipun sempat diwarnai botol-botol yang melayang keatas panggung, tapi para penonton tetap ga tersulut emosinya dan Final Regional LA Lights Indiefest berlangsung lancar dan damai. Thanks Surabaya, You Guys rocks!![ctr]
Sumber:LA Lightsindiefest
10 Oktober 2009
Final Regional LA Lights Indiefest Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Final Regional LA Lights Indiefest Surabaya”
Posting Komentar