Rage Against the Machine Have Won Christmas Number One

Kemenangan single Rage Against The Machine, ‘Killing In The Name’ meraih Christmas Number One Single tahun ini telah menjadi hal paling menarik dan mengejutkan menjelang Natal. Kemenangan ini sekaligus memutus dominasi pemenang The X Factor yang selama ini menjadi Christmas Number One Single, dan tahun ini merujuk pada Joe McElderry, dengan single 'The Climb'-nya.

Untuk merayakan kemenangannya, RATM berencana mengadakan show spesial sebagai bentuk ungkapan terimakasih mereka di tahun depan. Bahkan sang gitaris, Tom Morello sempat mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan mereka akan mengundang McElderry dan Cowell di show ini.

“Hari yang baik. Terimakasih sekali lagi telah menjadikan Rage sebagai bagian dari kampanye bersejarah ini. Mengubah chart bahkan dunia: bersama kita tidak akan bisa dihentikan,” tulisnya di akun sosialnya.

Sementara Simon Cowell yang sebelumnya dikenal sangat sinis terhadap kampanye pemenangan terhadap RATM mengaku telah mengundang Jon Morter (sang promotor kampanye) dan juga McElderry sehari sebelum pengumuman dilakukan pada 20 Desember kemarin.
“Saya mengundang mereka berdua dan memberikan selamat baik pada Joe maupun Jon, sebagai pihak yang kalah dan yang menang mereka telah membuat ini menjadi kompetisi menyenangkan untuk Christmas Number One. Saya harus mengangkat tangan dan menerima bahwa tidak semua orang menyukai The X Factor. Tentang Joe, saya tetap kecewa karena ia tidak menjadi Number One Single, karena itu sangat berarti baginya.”

McElderry sendiri mengatakan bahwa kompetisi ini benar-benar seru dan mengatakan RATM pantas mendapatkan selamat.
"Tidak apa-apa kalau single saya kalah saya sudah cukup senang dengan single itu masuk chart." Menanggapi bahwa kampanye ini lebih menyerangnya secara pribadi, McElderry menolaknya. "Ini sebenarnya lebih kepada The X Factor ketimbang kepada saya pribadi karena petisi ini sudah ada sebelum pemenang diumumkan." uncluster-RATM

Sementara Morter, sang promotor kampanye mengaku sempat tidak percaya bahwa apa yang dilakukannya telah berdampak begitu besar. Ia mengaku juga sempat dipanggil beberapa media atas kemenangan ini. Sebenarnya ini bukan kampanye pertama yang dilakukan Morter, karena tahun lalu ia juga melakukan hal yang sama untuk Rick Astley, dan kekalahan tahun lalu membuat dia banyak belajar. "Ketika masuk tahun ini saya sudah berpikir untuk melakukan kampanye lagi. Jika tahun lalu saja sudah menyenangkan, maka tahun ini harus lebih lagi," semangatnya.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, royalti yang diperoleh RATM dari hasil download yang mencapai angka lebih dari 50.000 itu akan mereka sumbangkan untuk kebutuhan amal, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rumah. Sejauh ini hasil donasi yang akan disumbangkan sudah mencapai £70.000. Tom Morello juga mengajak para fans untuk mendonasikan uang mereka bagi kebutuhan charity ketimbang membeli single Joe Mcelderry.

"Yang jelas donasi ini menjadi hal terpenting dari semua ini. Apapun bentuk simpati yang ingin kalian berikan kepada Joe karena kekalahannya, gunakan itu untuk mereka yang tidak memiliki rumah. Mereka adalah orang yang pantas untuk mendapatkan simpati dan dukungan di Natal ini, bukan pemenang X Factor."

Penjualan single ini disebut-sebut sebagai penjualan paling luar biasa bahkan ini menjadi chart 'paling mengejutkan' yang pernah ada. Persaingan ketat untuk Christmas Number One Single yang sempat menarik perhatian terakhir kali terjadi di tahun 1998 dimana saat itu lagu milik Spice Girls, 'Goodbye' menang tipis dengan angka 380.000 atas rivalnya 'Chocolate Salty Balls' yang dibawakan oleh karakter South Park, Chef dengan angka 375.000.


Sumber:UNCLUSTER