Total Chaos Concert : Punk Invasion 2009

[Uncluster/News]---Setelah sehari sebelumnya Saparua digebrak oleh band melodic punk asal Washington, MXPX, kemarin tempat ini kembali diramaikan oleh penampilan band punk asal California yaitu Total Chaos, sebuah band yang sangat familiar dan dianggap besar di kalangan penikmat musik punk.

Acara dimulai sekitar pukul 13.00 dengan dipandu langsung oleh MC dari komunitas metal, Arin (eks penyiar GMR) namun sebelum Total Chaos naik panggung, ada beberapa band lokal pembuka di antaranya band death metal Bandung yaitu Filthblank. Walaupun respon penonton sangat kurang terhadap band ini tapi para personil bermain sangat maksimal. Setelah dihibur oleh Filthblank, giliran Mawar Berduri naik panggung yang langsung direspon oleh para punker apalagi sang vokalis, Kuse yang tampil dengan rambut mohawk-nya membagikan stiker dan juga t-shirt. Band ini tampil dengan lagu-lagu yang diambil dari album mereka sendiri.

Selanjutnya adalah Tcukimay yang tampil dengan konsep punk dengan memasukan unsur shredder pada gitar layaknya band thrash metal. Hal menarik dari band ini yaitu menggabungkan punk dengan musik tradisional Sunda dimana dalam beberapa lagu mereka membawa Kendang dan suling Sunda. Mawar Berduri tampil sangat maksimal apalagi di beberapa lagu mereka menghadirkan vokalis tamu dari The Cruel yaitu Bucek yang tampaknya sangat disukai oleh penonton. Satu lagi band punk lokal yang sangat ditunggu kehadirannya oleh penonton yaitu Keparat, band asal Bandung ini tampil sangat atraktif dimana banyak penonton ikut bernyanyi bersama Aldi cs. Jika kita perhatikan, band-band lokal yang tampil dipanggung saat itu, sepertinya kemampuan mereka hampir sejajar dengan band luar negeri.

Saatnya band yang ditunggu-tunggu oleh penonton mulai naik panggung, tapi sebelum mulai membawakan lagu-lagu yang bisa membuat penonton bersemangat, sang drummer tampil kehadapan penonton untuk membagikan stick drum. Total Chaos yang diperkuat oleh Rob Chaos (vocal), Shawn Smash (guitar, vocal), Ryan (bass) dan Steve Gearbox langsung menghajar adrenalin penonton lewat karya-karya mereka yang sangat familiar dari album We Are the Punx We Are the Future, Pledge of Defiance, Patriotic Shock, Anthems From the Alleyway, In God We Kill, Punk Invasion, Freedom Kills, Avoid All Sides. Crowd langsung merespon Total Chaos dengan ber-slam dance, moshing sampai diving, bahkan para personil Total Chaos pun sangat atraktif terutama sang vokalis dan gitaris. Tapi ada sedikit kekecewaan dari penampilan Total Chaos kemarin yaitu tidak hadirnya bassist perempuan mereka, “DeDe Gearhardt” karena tengah hamil dan tidak bisa ikut dalam konsernya di Bandung.

Dari skill dan performance sang gitaris “Shawn Smash”, dia cenderung berkiblat ke konsep musiknya band hard rock seperti Poison maupun Motley Crue, tapi itulah uniknya Total Chaos. Semakin lama Total Chaos tampil, semakin brutal pula respon penonton yang hadir saat itu, bahkan ada yang beberapa penonton yang berhasil naik panggung dan langsung dihalau oleh petugas keamanan, dan ada punker yang berada di luar venue yang tidak memiliki tiket berusaha untuk masuk dan langsung diusir oleh petugas keamanan. Semakin sore tampaknya suasana semakin memanas dan para personil Total Chaos ingin lebih banyak membawakan lagu, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya 'Riot City' menjadi lagu pamungkas dalam pagelaran tersebut. Sebelum personil Total Chaos turun panggung mereka menyempatkan untuk berfoto bersama dengan penonton yang hadir di depan panggung, bahkan sang drummer sempat membagi-bagikan stick drum kepada penonton sebagai kenang-kenangan. Thanks to Deep Insight yang sudah memberikan ijin untuk meliput event ini dan salut kepada penonton yang begitu antusias untuk meramaikan Punk Invasion 2009 di Saparua Bandung. Dengan aman dan lancarnya pagelaran ini, diharapkan semakin banyak band dari luar negeri yang singgah ke Bandung.(Guntur)