* NEWS Fruit Tea Seru-Seruan Present TRIVIUM Live In Concert

Setelah sukses mendatangkan band-band metal Amerika seperti Korn, Avenged Sevendfold dan Bullet For My Valentine, 11 Februari 2010 kemarin JAVA Musikindo kembali menggelar show metal yang menampilkan band thrash/metalcore asal Orlando Florida Amerika Serikat yaitu TRIVIUM. Show yang disponsori oleh Fruit Tea ini digelar di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta dan dimulai pukul 20.00 WIB. Namun sejak pukul 18.00 penonton sudah berdatangan untuk mengantri sebelum memasuki area pertunjukkan.

Kalau kita perhatikan penonton yang datang di show Trivium, kebanyakan dari kalangan ABG dan anak muda juga beberapa musisi, bahkan ada beberapa penonton yang diantar oleh orang tuanya. Di antara penonton yang hadir, terselip juga beberapa bule yang datang ke venue untuk menyaksikan Trivium.
Tepat pukul 20.30, para personil Trivium yang beranggotakan Matt Heavy (vocal, guitar), Corey Beaulieu (guitar, backing vocal), Paolo Gregoletto (bass, backing vocal) dan Nicholas Augusto (drum) naik panggung dan membuka show dengan 'It’s Time To Party'. Penonton yang berada di depan panggung langsung headbang mengikuti tempo musik yang dimainkan oleh Trivium bahkan tidak sedikit yang ber-sing along bersama Matt Heavy and friends. Kemudian 'Kirisute Gomen' dari album paling ujung mereka Shogun langsung digeber sebagai lagu kedua. Dari bagian venue yang disediakan oleh panitia, kebanyakan penonton berada di sekitar area festival dibandingkan di tribun, mungkin mereka ingin menyaksikan personil Trivium lebih dekat. Jika kita perhatikan dari sambutan dan raut wajah personil Trivium, mereka sangat senang dengan antusias penonton yang hadir malam itu dan mereka pun salut ternyata fans mereka di Indonesia sangat hapal dengan lagu-lagu mereka.

Selain itu, ada hal yang menarik dimana para personil Trivium terutama Matt Heavy sangat ingin mencoba makanan Indonesia seperti sate, rendang dan makanan Padang, pokoknya makanan yang pedas-pedas. Trivium ternyata tahu bahwa Sepultura pernah show di Indonesia malam itu dan mereka pun membawakan karya lawasnya Sepultura dari album Chaos A.D yaitu 'Slave New World' dan penonton pun ikut bernyanyi membawakan lagu tersebut. Lagu hits seperti 'Rain', 'Down From The Sky', 'Throes Of Perdition', 'Into The Mouth Of Hell We March', 'The Rising', 'Anthem (We Are The Fire)' dan 'Dying In Your Arms' tak luput dibawakan untuk memuaskan fansnya di Indonesia. Jika kita lihat style mereka di panggung, tampak tidak ada sisi panggung yang kosong, sang frontman Matt Heavy tidak selalu berada di tengah-tengah terkadang selalu berganti ke kanan atau kiri panggung, begitupun Corey dan Paolo. Dengan backdrop panggung yang menampilkan cover album Shogun, permainan mereka di atas panggung pun sangat dahsyat dimana kualitas vokal dan permainan gitar, bass dan drum sangat tertata rapih. Matt dan Corey pun sering begantian mengambil posisi lead guitar. Walaupun posisi vokal dipegang oleh Matt Heavy, namun Corey Beaulieu pun sangat prima menjadi second vocalist d atas panggung.

Ada hal yang disayangkan oleh fans Trivium malam itu, ternyata Travis Smith sudah tidak bergabung lagi di Trivium dan posisinya digantikan oleh Nicholas Augusto. Namun permainan drumnya tidak kalah dahsyat dengan Travis. Kualitas sound agak sedikit overload juga sound gitarnya Matt Heavy kurang terangkat dibanding sound gitarnya Corey, terutama saat Matt memainkan lead guitar.

Kurang lebih 20an lagu mereka hentak di atas panggung, 'Pull Harder on the Strings of Your Martyr' adalah lagu kedua terakhir sebelum mereka mengakhiri pertunjukan dan 'A Gunshot To The Head Of Trepidation' betul-betul menjadi lagu pamungkas untuk mengakhiri show tersebut. Begitu selasai membawakan lagu pamungkas, para personil Trivium membagikan stick drum juga pick yang langsung diperebutkan oleh penonton. Malam itu konser Trivium betul-betul dahsyat, para personil Trivium pun sangat puas menyaksikan respon penonton yang sangat antusias menikmati lagu-lagu Trivium dari album Ember To Inferno (2003), Ascendancy (2005), The Crusade (2006) dan Shogun (2008) juga sangat tertibnya penonton yang datang malam itu sehinggan show Trivium yang digelar oleh Java Musikindo berlangsung aman. Terima kasih kepada Java Musikindo yang sudah memberikan kesempatan kepada Uncluster.com untuk meliput konser Trivium di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno Jakarta 11 Februari 2010 kemarin. Semoga nanti Java Musikindo bisa mendatangkan band-band metal luar negeri untuk ditampilkan di Indonesia, Bravo Java Musikindo!!!